TEMANGGUNG - Kodim 0706/Temanggung bersama jajaran Babinsa dan masyarakat melaksanakan kegiatan tanam jagung di pimpin oleh Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono S.I.P., bersama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Temanggung, Arkom, bertempat Asrama kodim Sroyo, Jl. Tentara Genie Pelajar, Madureso, Kabupaten Temanggung, Jumat (17/11/23).
Pelaksana tanam jagung ini rangkaian dari program “Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023” yang dipimpin oleh Wapres RI Prof. Ma’ruf Amin dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, kegiatan di ikuti enam puluh orang bersama Babinsa dan masyarakat setempat dengan alokasi enam lahan, dengan penanaman yang berbeda seperti sayuran dan umbi-umbian.
Dandim Letkol Inf Sriyono S.I.P., memberikan statemen kepada Babinsa dan masyarakat dengan adanya pelaksanan tanam jagung. "Rencana program kita yaitu menanam jagung, cabai, dan nanti jenis sayuran lain nya. Disini ada sekitar 6 lahan penggarap dari warga masyarakat sekitar untuk menggunakan lahan Kodim, harapannya dapat mensukseskan program pemerintah dan ketahanan pangan dalam lingkup TNI serta membatu masyarakat sekitar.”ungkap dandim
Ia juga menambah bibit jagung yang akan ditanam serta berikan penjelasan untuk pupuk serta hasilnya nanti. "Tanam jagung merk Pertiwi ini telah kerjasama dengan Perusahaan Raja. Setelah panen nanti juga sudah ada penampung atau pengepul setempat untuk penjualan sehingga tidak kerepotan dalam penjualan nanti.” tuturnya
Baca juga:
Panglima TNI Tinjau Hasil Karbak Skala Besar
|
Arkom sebagi (PPL) Temanggung, juga menyampaikan penjelasan
Tetangga menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidup di masyarakat Temanggung.
"Untuk benih dari sisi pasar Temanggung tidak ada masalah. Desa Madureso merupakan kelurahan terbesar hampir 50% petani melakukan tanam jagung. di Tahun 2024 persediaan untuk pupuk Urea sekitar 770 ton dan Ponska 220 ton dibagikan 25 untuk itu dari kami akan berkerjasama dengan wilayah lain untuk mengcover wilayah mana yang kekurangan pupuk sehingga persediaan pupuk dapat tercukupi.”Jelasnya
Arkom juga menambahkan. "Untuk tanam jagung cukup aman apalagi hasilnya untuk benih sehingga memudahkan kita para petani dalam penjualan apalagi sudah berkerjasama dengan Perusahan Raja. Yang terpenting untuk jenis jagung harus siap pupuk, tepat waktu dan tepat sasaran untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.” tambahnya.